Check Up


“Mau check up?” tanya seorang pria yang duduk tepat di samping Kirana.

Kirana yang sedang memainkan ponselnya, langsung berhenti dan menoleh ke samping. Ia mengangguk sambil menyunggingkan senyumannya,

“Check up pasca operasi sama mau cabut jaitan.” jawab Kirana.

Lelaki itu terlihat begitu tidak menyangka mendengar jawaban Kirana,

“Loh sama juga.” ucapnya, Kirana menyambutnya dengan antusias.

“Serius?”

“Iya, baru seminggu kemarin di operasi usus buntu.”

Kini gantian, Kirana yang tidak menyangka dengan pernyataan lelaki yang tidak diketahui namanya itu,

“Astaga, sama juga!” seru Kirana, “saya juga baru banget di operasi seminggu yang lalu, dan casenya sama, usus buntu juga.”

Lelaki itu tertawa,

“Wah, bisa samaan gini ya.” ucapnya disela-sela tawanya.

Kirana tersenyum sambil mengangguk,

“Oh iya, kenalin, nama gua Jiro.” lelaki itu tiba-tiba mengajak Kirana berkenalan dengan mengulurkan tangannya, dan Kirana pun menyambut uluran tangan tersebut.

“Kirana.”

Jiro mengakhiri terlebih dahulu jabatan tangan tersebut,

“Nama yang cantik.” pujinya.

Kirana tersipu malu, “makasih.”

“Oh iya, boleh minta nomor telfon? Mungkin setelah ini kita bisa temenan dan sharing hal banyak soal usus buntu?”

Kirana tertawa pelan, diikuti juga oleh Jiro. Lalu kemudian, gadis itu mengangguk dan menyebutkan nomor telfonnya, dan Jiro yang mengetik di ponselnya. Setelah selesai, Jiro menelfon nomor tersebut, ponsel Kirana langsung berbunyi, belum sempat Kirana mengangkat telfon tersebut, Jiro sudah terlebih dahulu mematikan sambungan telfonnya,

“Save ya, Jiro.”

“Iya.”

Setelah itu, pintu ruangan pun terbuka, dan suster keluar, lalu dia memanggil Kirana untuk segera masuk ke dalam. Kirana pun berdiri dari duduknya dan sebelum masuk ke dalam ia berpamitan dulu kepada Jiro,

“Masuk dulu ya.”

Jiro mengangguk sambil tersenyum, “iya silahkan.”